A
Sidang Terbuka Senat Dalam Rangka Wisuda dan Angkat Sumpah 46 Wisudawan/i Poltekkes Kemenkes Padang, Selasa 23 Januari 2024 di Auditorium Poltekkes Kemenkes Padang
Admin(CM)
24/01/2024 12:22 WIB
Poltekkes Kemenkes Padang melaksanakan wisuda ke-40, Selasa 23 januari 2024
Dalam sambutan Direktur Poltekkes Kemenkes Padang, Renidayati mengatakan hingga saat ini Poltekkes Kemenkes Padang telah melahirkan 14.086 lulusan.
Dengan diwisuda 46 orang saat ini, tercatat sejak tahun 2001 berdirinya Poltekkes Padang sudah 14.086 orang lulusan telah dihasilkan.
Lulusan tersebut sudah tersebar dan bekerja di berbagai instansi pemerintahan dan swasta di tingkat daerah, pusat hingga luar negeri., bahkan serapan alumni Poltekkes Kemenkes Padang di luar negeri juga tinggi.
Tercatat per tahun 2023 ada 25 orang alumni yang telah bekerja sebagai tenaga kesehatan (nakes) di Jepang, Australia, Arab Saudi, Amerika Serikat. Kemudian 2023 kemarin, Poltekkes Kemenkes Padang juga telah memberangkatkan 10 alumni untuk bekerja ke Luar Negeri. ( 8 orang ke Jepang, 1 orang ke Arab Saudi dan 1 orang ke Singapura. Saat ini juga ada alumni lain yang sedang mengikuti pelatihan bahasa Jepang.dan berharap, lepas dari kehidupan kampus, seluruh alumni dapat berbakti untuk bangsa dimanapun bertugas.
Proses penerimaan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Padang telah dilaksanakan dengan baik dan mengacu standar nasional program tinggi.
TA 2023/2024 jumlah mahasiswa 3.133 orang. Selain itu, saat ini ada 6 jurusan yang terdiri dari 12 program studi (prodi). 5 sarjana terapan 7 diploma 3. Semua sudah terakreditasi 7 unggul (A) dan 5 akreditasi Baik Sekali (B),
Selain itu juga didukung 226 ASN, 136 Dosen tetap. Dengan pendidikan Magister 124 orang, doktor 12 orang. 106 tersertifikasi dosen, 30 lagi persiapan. Rasio dosen dan mahasiswa 1: 18. Tenaga pranata laboratorium pendidikan sebanyak 31 orang, tenaga kependidikan lainnya 78 orang.
Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Padang, Heppi Sasmita juga mengatakan untuk mempercepat serapan alumni di dunia kerja, Poltekkes Kemenkes Padang terus memperkuat kerjasama dengan stake holder.
Diantaranya memperkuat kerjasama dan Mou dengan instansi vertikal seperti RSUP M. Djamil, RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi dan hari ini dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar,
Kedepan Ia berharap wisudawan yang dilantik hari ini bisa cepat mendapatkan pekerjaan, mengurus STR maupun melanjutkan studi ke tingkat pendidikan selanjutnya.
Harapan Wadir III alumni bisa segera mengurus STR dan bisa bekerja di RS dan pelayanan baik pemerintah maupun swasta dan berharap bisa di Tingkat Nasional,
Kabid SDK Dinkes Prov Sumbar, Saiful Jamal mewakili Kadinkes Prov Sumbar, Lila Yanwar mengakui Poltekkes Kemenkes Padang sebagai salah satu kampus kesehatan terkemuka di Prov Sumbar memiliki daya saing.
Dengan upacara wisuda hari ini, diharapkan wisudawan/i membuktikan kepada dunia bahwa lulusan Kemenkes Poltekkes Padang memang yang terbaik,
dan pembangunan bidang kesehatan sedang fokus pada 6 pilar. Dimana salah satu kunci transformasi kesehatan adalah tersedianya SDM Kesehatan yang kompeten.
sehingga perlu disiapkan tenaga kesehatan yang kompeten. Untuk menjamin mutu kesehatan dan pelayanan masyarakat, setiap lulusan tenaga kesehatan wajib mengurus STR
Dalam sambutan Direktur Poltekkes Kemenkes Padang, Renidayati mengatakan hingga saat ini Poltekkes Kemenkes Padang telah melahirkan 14.086 lulusan.
Dengan diwisuda 46 orang saat ini, tercatat sejak tahun 2001 berdirinya Poltekkes Padang sudah 14.086 orang lulusan telah dihasilkan.
Lulusan tersebut sudah tersebar dan bekerja di berbagai instansi pemerintahan dan swasta di tingkat daerah, pusat hingga luar negeri., bahkan serapan alumni Poltekkes Kemenkes Padang di luar negeri juga tinggi.
Tercatat per tahun 2023 ada 25 orang alumni yang telah bekerja sebagai tenaga kesehatan (nakes) di Jepang, Australia, Arab Saudi, Amerika Serikat. Kemudian 2023 kemarin, Poltekkes Kemenkes Padang juga telah memberangkatkan 10 alumni untuk bekerja ke Luar Negeri. ( 8 orang ke Jepang, 1 orang ke Arab Saudi dan 1 orang ke Singapura. Saat ini juga ada alumni lain yang sedang mengikuti pelatihan bahasa Jepang.dan berharap, lepas dari kehidupan kampus, seluruh alumni dapat berbakti untuk bangsa dimanapun bertugas.
Proses penerimaan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Padang telah dilaksanakan dengan baik dan mengacu standar nasional program tinggi.
TA 2023/2024 jumlah mahasiswa 3.133 orang. Selain itu, saat ini ada 6 jurusan yang terdiri dari 12 program studi (prodi). 5 sarjana terapan 7 diploma 3. Semua sudah terakreditasi 7 unggul (A) dan 5 akreditasi Baik Sekali (B),
Selain itu juga didukung 226 ASN, 136 Dosen tetap. Dengan pendidikan Magister 124 orang, doktor 12 orang. 106 tersertifikasi dosen, 30 lagi persiapan. Rasio dosen dan mahasiswa 1: 18. Tenaga pranata laboratorium pendidikan sebanyak 31 orang, tenaga kependidikan lainnya 78 orang.
Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Padang, Heppi Sasmita juga mengatakan untuk mempercepat serapan alumni di dunia kerja, Poltekkes Kemenkes Padang terus memperkuat kerjasama dengan stake holder.
Diantaranya memperkuat kerjasama dan Mou dengan instansi vertikal seperti RSUP M. Djamil, RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi dan hari ini dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar,
Kedepan Ia berharap wisudawan yang dilantik hari ini bisa cepat mendapatkan pekerjaan, mengurus STR maupun melanjutkan studi ke tingkat pendidikan selanjutnya.
Harapan Wadir III alumni bisa segera mengurus STR dan bisa bekerja di RS dan pelayanan baik pemerintah maupun swasta dan berharap bisa di Tingkat Nasional,
Kabid SDK Dinkes Prov Sumbar, Saiful Jamal mewakili Kadinkes Prov Sumbar, Lila Yanwar mengakui Poltekkes Kemenkes Padang sebagai salah satu kampus kesehatan terkemuka di Prov Sumbar memiliki daya saing.
Dengan upacara wisuda hari ini, diharapkan wisudawan/i membuktikan kepada dunia bahwa lulusan Kemenkes Poltekkes Padang memang yang terbaik,
dan pembangunan bidang kesehatan sedang fokus pada 6 pilar. Dimana salah satu kunci transformasi kesehatan adalah tersedianya SDM Kesehatan yang kompeten.
sehingga perlu disiapkan tenaga kesehatan yang kompeten. Untuk menjamin mutu kesehatan dan pelayanan masyarakat, setiap lulusan tenaga kesehatan wajib mengurus STR